Rabu, 06 Desember 2017

Marketing Public Relation & Social Marketing

Related image

konsultan pr jakarta - Pada prinsipnya Public Relation yaitu adalah suatu aktivitas yang terencana dan suatu usaha yang terus-terusan agar bisa memantapkan dan meningkatkan (goodwill) dan (mutual understanding) pada suatu organisasi dengan orang-orang. Pada masa globalisasi ini peranan Marketing Public Relations jadi makin penting karena niat baik (good will) jadi suatu bagian dari profesionalisme yang pastinya akan terjadi karena pembentukan simpati customer dengan efisien dan efektif telah adalah kewajiban di mana tingkat kompleksitas dan pemuasan keperluan pelanggan.

Apakah itu Marketing Public Relation? 

Menurut Thomas L. Harris, pencetus pertama rencana Marketing Public Relations dalam bukunya berjudul The Marketer’s Guide to Public Relations dengan rencanasinya seperti berikut : “Marketing Public Relations is the process of rencana and evaluating programs, that encourage purchase and customer through credible communication of information and impression that identify companies and their products with the needs, concern of customer”.

Marketing Public Relations (MPR) adalah sistem rencana dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kenikmatan customer melalui komunikasi tentang info yang bisa diakui dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai sama keperluan, hasrat, perhatian dan kebutuhan beberapa customer. (Ruslan, 2002 ; 245)

Marketing Public Relation adalah sistem rencana dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggang. Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan kalau Marketing Public Relations jadi suatu sistem rencana, pelakasanaan dan pengevaluasian program-program yang sangat mungkin terjadinya pembelian dan pemuasan customer melalui komunikasi yang baik tentang info dari perusahaan pada citra merk pada suatu product tertentu di sebuah perusahaan.

Peranan Marketing Public Relations 

Peran Marketing Public Relations dalam usaha menjangkau maksud utama organisasi menurut Rosady Ruslan :

  1. Menumbuhkembangkan kesadaran konsumennya pada product yang tengah di luncurkan itu. 
  2. Membuat keyakinan customer pada citra perusahaan atau manfaat (benefit) atas product yang di tawarkan/digunakan 
  3. Mendorong ketertarikan (sales force) melalui suatu artikel sponsor (advertorial) mengenai manfaat dan manfaat suatu product. 
  4. Menghimpit biaya promosi iklan komersial, baik di media elektronik ataupun media bikin dsb untuk tercapainya efisiensi biaya. 
  5. Prinsip untuk tingkatkan beberapa service pada customer, termasuk usaha menangani sebagian yang dirasakan (complain handling) dan beda sebagainya untuk tercapainya kenikmatan pihak pelanggannya. 
  6. Menolong mengkampanyekan peluncuran beberapa produk baru dan sekaligus berencana perubahan tempat product yang lama. 
  7. Mengkomunikasikan terus-terusan melalui media Public Relations (House PR Journal) mengenai kesibukan dan program kerja yang terkait dengan kepedulian sosial dan lingkungan hidup agar tercapainya publikasi yang positif di mata orang-orang/umum. 
  8. Membina dan menjaga citra perusahaan atau product barang dan jasa, baik dari sisi jumlah ataupun kwalitas service yang didapatkan pada konsumennya. 
  9. Berusaha dengan pro aktif dalam hadapi suatu peristiwa negatif yang mungkin juga akan keluar di masa yang akan datang. 


Apakah itu Social Marketing? 

Menurut pendapat Kotler dan Roberto (1989 : 24), yakni :

Social Marketing is strategy of changing behavior. It combines the best elements of
the traditional approaches to social changes in an integrated rencana and action frame-work
and utilizes advances in communication technology and marketing skills.

Pemasaran Sosial yaitu kiat untuk merubah tingkah laku yang menggabungkan
elemen – elemen paling baik pendekatan tradisionil dan perubahan sosial dalam sebuah
kerangka karya rencana dan pelaksaan terintegrasi dan memakai perkembangan tehnologi komunikasi dan keterampilan pemasaran.

1. Product Sosial 

Unsur – unsur utama yang perlu di perhatikan dalam membuat kiat kampanye PR dalam pemasaran yang terkait dengan inspirasi sosial, dan product sosial lainnya, di mana grup orang-orang sebagai tujuan tujuan, yaitu seperti berikut :

a. Karakter Sosio Demografi 
Yaitu terbagi dalam atribut eksternal kelas sosial, tingkat pendapatan ekonomi, tingkat pendidikan umur, dan kekuatan masing – masing orang-orang.

b. Profil Psikologis 
Adalah atribut internal seperti, sikap, nilai – nilai individu, motivasi, trendy, kepribadian, dan beda – beda.

c. Karakter Tingkah laku Orang-orang 
Seperti alur tingkah laku, kebiasaan rutinitas, karakter dalm memutuskan, musyawarah mufakat, kegotong royongan, dan beda – beda.

2. Rencana Pemasaran Kemasyarakatan 

Terkait dengan adanya banyak yang dirasakan (complaint) dari orang-orang melalu rencana pemasaran orang-orang, maka perumusan social marketing oleh pihak instansi yang berkaitan jadi suatu hal yang penting. Perumusan itu memiliki kandungan unsur – unsur :

  • Laba perusahaan yang diinginkan dari bisnis yang digerakkan 
  • Pemuasan hasrat customer dalam periode panjang. 
  • Tanggung jawab sosial : kemakmuran orang-orang, kelestarian lingkungan hidup dan perlindungan hak – hak customer. 
  • Product yang dibuat terkait dengan kelestarian lingkungan atau berwawasan lingkungan, yang dimaksud dengan eco – labelling dan beda sebagainya, baik berlaku dengan nasional ataupun internasional. 

3. Manajemen Social Marketing (pemasaran social) 

Pada dasarnya, manajemen pemasaran sosial memiliki tiga bagian yakni :

a. Defening the product & marketing 
Mencari kecocokan inspirasi, teori dan praktis mengenai product, marketing dan sampai tujuan adopters.

b. Designing the product & market fit 
Mencari jawaban mengenai pertanyaan “ What makes a good fit “ jadi cara mencari jalan keluar untuk grup tujuan adopters.

c. Delivering the product & market fiter 
Membawa product social itu pada tujuan adopternya melalui rencana awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Contact us

Nama

Email *

Pesan *